Jumat, 20 Desember 2019

review: adu balap jerman versus amerika

 oleh: Muhammad pristian al-aliyu





Judul: Ford V Ferarri
Sutradara: James MangoldProduser: Peter Chernin, Jenno Topping dan James Mangold
Genre: biografi drama
Pemeran: Matt Damon, Christian Bale, Caitriona Balfe, Jon Bernthal, Tracy Letts, Josh Lucas, Noah Jupe, Remo Girone dan Ray McKinnon.

Tanggal rilis: 15 November 2019

Jakarta, DOYANFILM- Pada tahun 1963, Enzo Ferrari (Remo Girone) dihubungi oleh Ford Motor Company tentang kemungkinan pembelian Ferrari. Kesepakatan dibatalkan sepihak oleh Ferrari ketika Enzo menyadari bahwa kesepakatan tersebut termasuk pembelian Scuderia Ferrari, program balap Ferrari yang telah memenangkan pertandingan Le Mans 24 Jam tahun 1958, 1960 hingga 1965. Le Mans adalah pertandingan balap mobil aktif tertua di dunia yang diadakan setiap tahun sejak tahun 1923. Kesal karena ditolak, Henry Ford II (Tracy Letts) mendirikan divisi balap sendiri untuk membuat mobil demi mengalahkan Scuderia Ferrari.
Ulasan
Film ini menceritakan bagaimana perancang otomotif Carroll Shelby (Matt Damon) dan pembalap mobil Ken Miles (Christian Bale) memimpin tim insinyur dan perancang Amerika Serikat dari Ford yang sedang mengalami masa sulit nya untuk membangun mobil balap yang dapat mengalahkan Ferrari yang legendaris. Pada akhirnya, mereka memproduksi Ford GT40 untuk pertandingan di Le Mans 24 Jam tahun 1966.
Film ini mengambil sudut pandang yang lebih dalam tentang persahabatan antara Ken Miles dan Carrol Shelby. Selain itu, Film ini mampu membawa kita masuk kedalam dan merasakan adrenalin yang terpacu ketika kita melihat Ken Miles memacu kendaraan nya hingga 7000 rpm, meskipun kita orang awam yang tidak mengerti tentang mobil tetapi kita mengerti akan hal selanjutnya jika hal tersebut terjadi. Hal ini dapat tergambar karna terdapat clue diawal-awal film bila 7000 rpm dipacu.
Rasa khawatir itu didukung dengan shot gambar atau pandangan kita akan film semakin dipersempit seperti kita hanya mampu melihat speedometer, pedal gas dan mata dari Ken Miles itu sendiri.
Kekurangan
Film ini dapat dikatakan memiliki ending atau akhir cerita yang menggantung, dimana kita perlihatkan akan sesuatu tetapi tidak beritahu yang membuat kita para penonton menunggu hingga credit tittle muncul atau bahkan habis. Hal tersebut muncul karena rasa ke ingin tahuan kita terhadap hal yang telah terjadi tersebut.
Inti nya film ini dapat dikatakan cocok untuk anda penggemar film balap dan bahkan bagi yang tidak menyukai balap anda tidak akan kesulitan beradaptasi dengan dunia balap mobil. Satu hal lagi, lebih baik menonton film ini terlebih dahulu lalu mencari tahu sejarah asli tentang Ken Miles dan tim Ford.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar